Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah Anda adalah Normal Tinggi, di mana hasil pemeriksaan tekanan darah Anda menunjukkan:
Sistolik berkisar di antara 130-139 mmHg
Diastolik berkisar di antara 85-89 mmHg
Pada sistem kami, Anda tidak terdata memiliki Riwayat Diagnosa Hipertensi sebelumnya. Jika hal ini tidak benar dan Anda pernah didiagnosa oleh dokter memiliki Hipertensi/ Tekanan Darah tinggi dan/ atau tengah mengonsumsi obat Hipertensi, harap kembali ke aplikasi untuk memperbaharui Data Kesehatan Anda dan tidak melanjutkan untuk membaca.
Penting: Hanya lanjut membaca jika Anda
Tidak pernah didiagnosa Hipertensi/ Tekanan Darah Tinggi sebelumnya
Tidak pernah mengonsumsi obat Hipertensi sebelumnya
Hasil Tekanan Darah Normal Tinggi
Apa Artinya?
Tekanan Darah Normal Tinggi belum termasuk kriteria Hipertensi, namun hasil ini lebih tinggi dari seharusnya. Jika hasil pemeriksaan tekanan darah dibiarkan berkisar di antara angka ini, maka bukannya tidak mungkin Anda akan mengidap Hipertensi di kemudian hari. Lihat yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah Anda:
Tekanan Darah Normal Tinggi: Diet untuk Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan Darah Normal Tinggi: Aktivitas Fisik Optimal
Tekanan Darah Normal Tinggi: Istirahat Terbaik
Pastikan Anda sudah melakukan prosedur pemeriksaan tekanan darah dengan tepat sebelum Anda melanjutkan membaca saran berikut. Baca lebih lanjut prosedur pemeriksaan tekanan darah yang tepat.
Cara Membaca Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah
Angka tertinggi yang tercantum pada monitor tensimeter Anda merupakan Tekanan Darah Sistolik dan selalu disebutkan pertama. Misalnya, jika dokter atau perawat mengatakan bahwa tekanan darah Anda "120 per 80" atau 120/80 mmHg, maka Tekanan Darah Sistolik Anda 120 mmHg dan Tekanan Darah Diastolik Anda 80 mmHg.
Tekanan Darah Sistolik adalah tekanan di dalam pembuluh darah Anda saat jantung memompa darah ke seluruh bagian tubuh Anda.
Tekanan Darah Diastolik adalah tekanan di dalam pembuluh darah Anda di antara pompa jantung atau saat jantung Anda beristirahat di antara dua pompa.
Gambar 1. Cara Membaca Monitor Alat Pemeriksaan Tekanan Darah Anda
Naik Turunnya Tekanan Darah
Hipertensi, atau Tekanan Darah Tinggi, merupakan tekanan darah yang meningkat dari normal. Tekanan darah Anda berubah-ubah sepanjang hari yang disebabkan oleh faktor emosi, aktivitas, diet, ataupun kondisi tubuh. Jika Anda didiagnosa oleh dokter atau dinyatakan memiliki Hipertensi, maka itu berarti tekanan darah Anda secara konsisten atau terus-menerus berada di atas angka normal.
Semakin tinggi tekanan darah Anda, semakin banyak risiko kesehatan yang Anda miliki, seperti risiko penyakit jantung koroner, risiko serangan jantung, atau stroke.
Gambar 2. Serangan Jantung adalah salah satu komplikasi dari Hipertensi.
Dokter Anda dapat mendiagnosa tekanan darah dan menentukan terapi serta target terapi yang tepat bagi Anda berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darah Anda dan membandingkannya dengan level tertentu yang tertera pada pedoman diagnostik klinis.
Pedoman diagnostik klinis yang digunakan oleh seorang dokter boleh jadi berbeda dengan dokter lainnya:
Beberapa dokter bisa mendiagnosa pasien dengan tekanan darah tinggi jika tekanan darah pasien tersebut secara konsisten berada di 140/90 mmHg atau lebih tinggi dari angka tersebut. Batasan ini didasarkan pada pedoman diagnostik klinis yang dikeluarkan di tahun 2003 (JNC 7/ The Sevent Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure).
Beberapa dokter lainnya bisa mendiagnosa pasien dengan tekanan darah tinggi jika tekanan darah pasien tersebut secara konsisten berada di angka 130/80 mmHg atau lebih tinggi dari angka tersebut. Batasan ini didasarkan pada pedoman diagnostik klinis yang dikeluarkan di tahun 2017 (The American College of Cardiology/ American Heart Association Guideline for the Prevention, Detection, Evaluation, and Management of High Blood Pressure in Adults).
Tekanan Darah Saya Tinggi, Padahal Saya Tidak Merasakan Apa-Apa
Peningkatan tekanan darah biasanya tidak memiliki gejala atau tanda tertentu, sehingga banyak orang tidak mengetahui bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi.
Satu-satunya cara untuk mendiagnosa tekanan darah tinggi adalah dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Apa yang Menyebabkan Tekanan Darah Meningkat?
Peningkatan tekanan darah biasanya terjadi dalam jangka waktu lama dan disebabkan oleh pola hidup tidka sehat, seperti tidak cukup aktif sehari-hari. Beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti Diabetes dan Obesitas, dapat meningkatkan risiko meningkatnya tekanan darah.
Permasalahan Apa yang Timbul Jika Saya Memiliki Hipertensi?
Tekanan darah tinggi dapat merusak kesehatan melalui berbagai cara. Tekanan darah tinggi dapat merusak organ tubuh vital seperti jantung, otak, ginjal, dan mata. Kabar baiknya adalah, biasanya, Anda dapat mengontrol tekanan darah Anda untuk menurunkan risiko mengidap gangguan kesehatan yang serius.
Serangan Jantung dan Penyakit Jantung Koroner
Stroke dan Gangguan Otak
Gangguan Ginjal
Ada pertanyaan? Jadwalkan konsultasi gratis online dengan Care Team Roothe melalui link ini.
Comments